, ,

Pemeliharaan PJU di Kabupaten Pasuruan Butuh Rp 585 Juta

oleh -20 Dilihat

Pemeliharaan PJU di Kabupaten Pasuruan Butuh Anggaran Rp585 Juta: Upaya Wujudkan Jalan yang Lebih Terang dan Aman

Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sedang berupaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan melalui perawatan rutin Penerangan Jalan Umum (PJU). Namun, tantangan besar muncul karena dana yang dibutuhkan untuk pemeliharaan PJU di wilayah ini mencapai Rp585 juta per tahun. Anggaran sebesar ini diperlukan untuk memastikan ribuan lampu jalan di Pasuruan tetap berfungsi optimal demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Kondisi PJU Pasuruan Saat Ini: Masih Banyak yang Rusak

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pasuruan, terdapat ribuan unit PJU yang tersebar di berbagai ruas jalan, mulai dari kawasan perkotaan hingga pedesaan. Namun, banyak di antaranya yang sudah tidak menyala, redup, atau bahkan rusak total.

Beberapa titik seperti jalur utama di Kecamatan Pandaan, Bangil, dan Grati sering dikeluhkan warga karena minim penerangan. “Banyak lampu PJU yang mati, terutama di jalan-jalan kecil. Kalau malam, gelap dan rawan kecelakaan atau tindak kriminal,” ujar Ahmad, seorang warga Bangil.

Mengapa Biaya Pemeliharaan PJU Begitu Besar?

Anggaran Rp585 juta bukanlah angka kecil. Dana ini akan dialokasikan untuk:

  1. Penggantian lampu LED yang rusak – Lampu LED lebih hemat energi tetapi harganya lebih mahal daripada lampu konvensional.

  2. Perbaikan tiang PJU yang miring atau keropos – Beberapa tiang sudah rapuh karena usia atau terkena benturan kendaraan.

  3. Pemasangan kabel baru dan perbaikan sistem kelistrikan – Kabel yang putus atau konsleting sering menjadi penyebab PJU mati.

  4. Biaya tenaga kerja dan transportasi petugas – Tim perbaikan harus menjangkau seluruh wilayah Pasuruan, termasuk daerah terpencil.

Selain itu, faktor pencurian kabel dan vandalisme juga menjadi masalah yang menambah beban biaya perawatan.

Pemeliharaan PJU
Pemeliharaan PJU

Baca juga: Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal

Dampak PJU Rusak bagi Masyarakat

Kurangnya penerangan jalan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah serius, seperti:

  • Meningkatnya risiko kecelakaan – Pengendara sulit melihat kondisi jalan, terutama di tikungan atau persimpangan.

  • Rawan tindak kriminalitas – Lokasi gelap sering dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk beraksi.

  • Menurunnya aktivitas ekonomi malam hari – Pedagang kaki lima dan warung makan mengeluh sepi pembeli jika jalan terlalu gelap.

Upaya Pemerintah dan Harapan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas PUPR telah mengajukan anggaran pemeliharaan PJU ini dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2024. Jika disetujui, perbaikan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari jalan-jalan utama yang paling vital.

“Kami berkomitmen untuk memperbaiki PJU yang rusak, tetapi butuh dukungan anggaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga aset publik ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pasuruan.

Warga pun berharap agar perbaikan PJU bisa segera direalisasikan. “Semoga tidak hanya sekadar wacana. PJU yang terang akan membuat kami lebih nyaman beraktivitas di malam hari,” harap Rina, seorang pedagang di Pasuruan.

Solusi Jangka Panjang: Teknologi dan Partisipasi Masyarakat

Agar pemeliharaan PJU lebih efektif, beberapa solusi jangka panjang yang bisa dipertimbangkan antara lain:

  1. Penerapan PJU tenaga surya – Lebih hemat listrik dan minim perawatan.

  2. Pemasangan kamera pengawas – Untuk mencegah pencurian kabel dan vandalisme.

  3. Program pelaporan kerusakan PJU via aplikasi – Masyarakat bisa melaporkan langsung jika menemukan PJU mati atau rusak.

  4. Kerja sama dengan swasta – Skema CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan bisa membantu pendanaan.

Kesimpulan: Investasi Kecil untuk Keamanan Besar Pemeliharaan PJU

Meski biaya pemeliharaan PJU terlihat besar, anggaran ini sebenarnya merupakan investasi penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan PJU yang berfungsi baik, aktivitas ekonomi dan sosial di malam hari bisa terus berjalan, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan dan kejahatan.

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mewujudkan Pasuruan yang lebih terang. Semoga anggaran Rp585 juta ini bisa dimanfaatkan secara optimal demi kebaikan bersama.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.