Rehabilitasi Eks Kantor Pemkab Pasuruan Jadi Sekolah Rakyat Tinggal 7 Persen, Target Rampung 10 Juli
Pasuruan — Progres rehabilitasi eks Kantor Pemkab Pasuruan yang dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat kini sudah mencapai tahap akhir. Berdasarkan laporan terakhir dari pihak pelaksana proyek, sisa pekerjaan tinggal sekitar 7 persen, dan seluruh pengerjaan ditargetkan tuntas pada 10 Juli mendatang.
Proyek ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam upaya pemanfaatan aset daerah agar lebih bermanfaat untuk masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Bangunan bersejarah yang dulunya menjadi pusat pemerintahan kini disulap menjadi fasilitas pendidikan alternatif yang mengusung konsep inklusif dan berbasis komunitas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Drs. Suparman, M.Pd, menjelaskan bahwa sisa pengerjaan saat ini meliputi penyempurnaan finishing interior, pengecatan ulang, dan penataan fasilitas pendukung seperti ruang perpustakaan, taman baca, serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah, progres berjalan sesuai rencana. Tim di lapangan bekerja lembur agar target 10 Juli benar-benar tercapai. Kami ingin saat tahun ajaran baru dimulai, Sekolah Rakyat ini sudah siap digunakan,” ungkap Suparman.
Rehabilitasi gedung ini mendapat perhatian serius dari Bupati Pasuruan, yang beberapa kali meninjau langsung ke lokasi. Pemerintah daerah berharap kehadiran Sekolah Rakyat ini dapat menjadi simbol transformasi aset daerah menjadi pusat pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

Baca juga: Empat Nelayan Diamankan Polairud Polres Pasuruan Kota, Begini Alasannya
Nantinya, Sekolah Rakyat ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan pendidikan nonformal dan pelatihan vokasi. Berbagai program seperti kursus komputer, bahasa asing, keterampilan wirausaha, hingga kelas literasi digital akan diselenggarakan di sini, dengan sasaran anak-anak putus sekolah, remaja, dan masyarakat umum.
Warga sekitar menyambut positif kehadiran Sekolah Rakyat ini. Banyak yang berharap fasilitas ini bisa benar-benar memberikan peluang baru, terutama bagi generasi muda dan masyarakat kurang mampu. “Senang sekali gedung tua ini jadi bermanfaat lagi. Semoga segera bisa dipakai dan membantu banyak orang,” ujar Slamet, salah satu warga setempat.
Dengan sisa pekerjaan yang tinggal sedikit, seluruh mata kini tertuju pada tenggat waktu 10 Juli. Pemerintah optimistis target tersebut bisa dicapai, sehingga Sekolah Rakyat eks Kantor Pemkab Pasuruan segera menjadi ruang baru untuk menebar ilmu dan harapan.