, ,

Pompa Air Korslet, Bos Mebel di Winongan Pasuruan Alami Kerugian Rp 300 Juta Lebih

oleh -15 Dilihat

Pasuruan – Sebuah peristiwa kebakaran hebat terjadi di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa dini hari (5/8/2025). Insiden ini melibatkan sebuah gudang mebel milik seorang pengusaha lokal, Supriyanto (47), yang mengalami kerugian material diperkirakan lebih dari Rp 300 juta.

Kebakaran terjadi secara tiba-tiba sekitar pukul 02.00 WIB dan diduga kuat disebabkan oleh korsleting pada pompa air listrik. Api dengan cepat membesar dan melahap bangunan serta berbagai peralatan produksi dan stok mebel siap jual.

Detik-detik Kejadian: Api Membesar Saat Pemilik Tertidur

Menurut keterangan Supriyanto, saat kejadian dirinya tengah beristirahat di rumah yang berada tidak jauh dari gudang.

“Saya mencium bau asap, lalu terdengar suara seperti letupan listrik. Ketika keluar rumah, api sudah membesar dari arah belakang gudang tempat pompa air berada,” ujar Supriyanto dengan nada sedih.

Ia langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya sambil menunggu tim pemadam kebakaran datang ke lokasi.

Respons Cepat Pemadam Kebakaran

Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasuruan segera meluncur ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. Sebanyak dua unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian dan berhasil mengendalikan api sekitar pukul 04.00 WIB, setelah berjibaku selama hampir dua jam.

Komandan regu Damkar Pasuruan, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa proses pemadaman cukup sulit karena banyak material kayu dan bahan mudah terbakar di dalam gudang.

Kerugian
Kerugian

Baca juga: Sewa Mobil Lalu Digadaikan hingga Tiga Unit, Kades Karangpandan Rejoso di Pasuruan DIamankan Polisi, Dibekuk saat Sembunyi di Masjid

“Kobaran api cepat membesar karena sebagian besar isi gudang adalah kayu dan pelitur. Untung saja tidak merembet ke permukiman warga,” jelasnya.

Kerugian Capai Ratusan Juta

Dari hasil pendataan awal, kerugian yang dialami Supriyanto meliputi:

  • Bangunan gudang ukuran 12×25 meter.

  • Puluhan set mebel siap kirim.

  • Peralatan produksi seperti mesin serut, gergaji listrik, dan kompresor.

  • Bahan baku kayu jati dan mahoni.

Total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 300 juta, dan seluruhnya belum diasuransikan.

Imbauan untuk Waspada Listrik dan Perangkat Elektronik

Kepala Desa Jeladri, H. Kasman, yang datang langsung ke lokasi kejadian mengimbau seluruh warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan alat elektronik dan instalasi listrik, terutama saat musim kemarau.

“Jangan meninggalkan alat elektronik menyala terus-menerus. Kalau bisa, pastikan instalasi listrik rumah dan usaha dicek rutin oleh teknisi profesional,” tegasnya.

Penutup

Hingga saat ini, Supriyanto masih berusaha menginventarisasi total kerugian dan merencanakan upaya pemulihan usaha mebelnya. Meski terpukul, ia menyatakan tidak akan menyerah.

“Saya percaya, ini ujian. Selama masih sehat, insya Allah usaha bisa bangkit lagi,” ucapnya penuh semangat.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.