, ,

Polres Pasuruan Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat untuk Kamtibmas Solid

oleh -213 Dilihat

Sinergi Nyata, Karang Taruna Lumbang Jadi Mitra Strategis Polisi Jaga Keamanan Desa

Pasuruan- Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat Kamtibmas yang solid, jajaran Polres Pasuruan terus perkuat jalinan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat. Langkah konkret ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan upaya sistematis untuk membangun sistem keamanan yang berakar dari masyarakat sendiri.

Polres Pasuruan Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat untuk Kamtibmas Solid
Polres Pasuruan Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat untuk Kamtibmas Solid

Baca Juga : Suara Merdu Perkutut Warnai Kemeriahan HUT ke-1096 Kabupaten Pasuruan

Salah satu terobosan inspiratif dilakukan oleh Polsek Lumbang yang secara resmi menggandeng Karang Taruna Desa Lumbang sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayahnya. Kolaborasi ini dicanangkan dalam sebuah pertemuan dialogis yang digelar di kawasan wisata Sumber, Lumbang, menciptakan atmosfer santap namun penuh makna.

Pertemuan tersebut tidak hanya sekadar mendengarkan arahan, melainkan sebuah diskusi dua arah yang cair dan produktif. Berbagai permasalahan aktual yang dihadapi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban, dibahas secara terbuka untuk mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan.

Komitmen Penuh Karang Taruna untuk Kedamaian Lumbang

Mewakili semangat muda Lumbang, Ketua Karang Taruna setempat, Fariin, menegaskan komitmen penuh organisasinya. Ia menyatakan kesiapan untuk menggerakkan seluruh anggotanya, sekaligus mengajak partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, untuk bahu-membahu mendukung tugas Polsek Lumbang.

“Kami siap siaga. Dukungan kami tidak setengah-setengah, termasuk dalam upaya pengamanan aset-aset vital, seperti kantor polisi, jika sewaktu-waktu ada ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Fariin dengan penuh keyakinan.

Lebih dari itu, Fariin juga menyoroti pentingnya pendekatan yang holistik. Ia mendorong dibentuknya forum koordinasi yang melibatkan Forkopimcam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rois Suriah, serta para tokoh masyarakat dan pemuda. Tujuannya jelas: agar setiap himbauan dan informasi resmi dapat disampaikan secara cepat, merata, dan efektif kepada seluruh warga, menjangkau hingga ke akar rumput.

Karang Taruna Sebagai ‘Sistem Pendingin’ di Tengah Masyarakat

Menanggapi antusiasme ini, Kapolsek Lumbang, Iptu Sumbut Pujaningwang, mengapresiasi tinggi dukungan nyata dari Karang Taruna. Ia menjelaskan bahwa dalam situasi sosial yang dinamis, peran pemuda sebagai cooling system atau “sistem pendingin” sangatlah krusial.

“Ketika tensi sosial meningkat, Karang Taruna yang merupakan bagian dari masyarakat dapat menjadi peredam yang efektif. Mereka adalah mitra Polri yang paling dipercaya untuk menyampaikan edukasi dan pemahaman hukum, mengingatkan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan secara tertib dan tidak melanggar aturan,” jelas Kapolsek.

Hasil Kongkrit: Rencana Aksi dan Koordinasi Berkelanjutan

Pertemuan ini tidak hanya berakhir dengan pembicaraan, tetapi telah melahirkan sejumlah poin action yang jelas. Kesepakatan untuk melakukan koordinasi lanjutan dengan Forkopimcam, MUI, dan tokoh masyarakat menjadi agenda prioritas.

Dengan semangat gotong royong, kolaborasi antara Polsek Lumbang dan Karang Taruna ini menjadi contoh nyata bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Sebuah langkah maju yang membuktikan bahwa ketika aparat dan masyarakat bersinergi, terwujudnya kamtibmas yang kondusif bukanlah sekadar wacana, tetapi sebuah capaian yang nyata.

Selanjutnya, Karang Taruna segera menyusun rencana aksi nyata. Tanpa menunggu lama, mereka langsung mengadakan pertemuan lanjutan dengan seluruh anggotanya. Pada pertemuan tersebut, mereka membentuk beberapa divisi kecil, seperti Divisi Patroli Pemuda dan Divisi Sosialisasi.

Selain itu, para pemuda ini juga aktif menjalin komunikasi dengan para tokoh pemuda dari desa tetangga

Mereka berbagi informasi tentang kondisi masing-masing wilayah dan sepakat untuk saling mendukung jika terjadi gangguan keamanan. Kolaborasi antar-desa ini memperkuat jaring pengamanan yang lebih luas.

Di sisi lain, Kapolsek Lumbang dan jajarannya juga tidak tinggal diam. Mereka secara proaktif memberikan pelatihan dasar kepada anggota Karang Taruna. Pelatihan ini meliputi teknik komunikasi yang baik dengan masyarakat, cara memantau situasi, serta prosedur melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada polisi. Sebagai hasilnya, para pemuda kini merasa lebih percaya diri dan siap menjalankan perannya.

Bahkan, inisiatif ini telah memicu gelombang positif di kalangan warga. Melihat semangat para pemuda, banyak masyarakat yang kemudian tergerak untuk ikut serta. Mereka mulai aktif dalam kegiatan ronda malam dan lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Dengan kata lain, sinergi antara polisi dan Karang Taruna telah berhasil memantik kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan.

Pada akhirnya, upaya bersama ini menciptakan efek jera yang signifikan bagi pelaku potensial kejahatan. Mereka menyadari bahwa seluruh elemen masyarakat, dari tua hingga muda, telah bersatu dan mengawasi. Oleh karena itu, kondisi Kamtibmas di wilayah Lumbang pun semakin stabil dan kondusif untuk semua kegiatan masyarakat.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.