Genggam Keamanan, Warga Puspo Pasuruan dan Aparat Bersatu Padu Antisipasi Aksi Kriminal “Tripel C”
Pasuruan- Langkah tegas dan proaktif terus digencarkan oleh jajaran polisi di kawasan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Sebagai bentuk komitmen nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), intensitas patroli di wilayah tersebut secara signifikan ditingkatkan. Giat ini difokuskan untuk mengantisipasi dan menekan angka kejahatan yang kerap meresahkan warga, khususnya aksi pencurian dengan modus Tripel C (Curat, Curas, dan Curanmor).
Baca Juga : Lidah Api Dan Asap Hitam Pekat Tiba-Tiba Selimuti Pabrik PT MBI Di Pasuruan
Upaya ini tidak hanya mengandalkan kekuatan Polri semata, melainkan juga membangun sinergi yang solid dan sinergis antara TNI, Satpol PP, serta elemen masyarakat, termasuk Banser. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat melalui patroli rutin ini adalah bukti nyata komitmen kami
Tujuannya jelas, yakni menciptakan rasa aman, meningkatkan kewaspadaan, dan memastikan situasi tetap kondusif. Sinergi dengan TNI, Satpol PP, dan Banser kami optimalkan untuk menjangkau seluruh sudut wilayah, tegas Kapolsek Puspo, AKP Mastuki, saat memimpin langsung giat patroli.
Lebih dari sekadar berkeliling, patroli ini dirancang sebagai pendekatan yang komprehensif. Anggota patroli secara aktif menyambangi pos-pos ronda (poskamling) untuk berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat. Tidak hanya itu, mereka juga turun langsung memberikan sosialisasi dan imbauan kamtibmas kepada warga, sekaligus melakukan pemantauan ketat di sejumlah lokasi yang telah teridentifikasi sebagai titik rawan kejahatan.
Dalam upaya pre-emptif ini, kami tidak hanya berpatroli, tetapi juga aktif berinteraksi
Kami menyambangi poskamling, memberikan penyuluhan, dan fokus memantau titik-titik rawan. Semua ini kami lakukan demi mencegah sedini mungkin potensi kejahatan Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor), jelas AKP Mastuki lebih rinci.
Dukungan penuh juga datang dari pimpinan tertinggi kepolisian di Kabupaten Pasuruan. Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa perhatian serius telah diberikan untuk memastikan seluruh polsek di bawah jajarannya menjadikan patroli sebagai program prioritas.
“Saya memberikan atensi penuh agar seluruh polsek terus aktif dan inovatif dalam melaksanakan patroli. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Polsek Puspo ini. Kami berharap kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi program temporer, tetapi benar-benar dapat dibudayakan. Membudayanya patroli adalah investasi penting untuk menciptakan keamanan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat,” pungkas AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Edukasi Proaktif dan Peran Serta Warga: Pilar Penting dalam Strategi Keamanan
Selanjutnya, jajaran Polsek Puspo tidak hanya mengandalkan operasi patroli. Sebagai langkah lanjutan, mereka juga menggelar berbagai kegiatan edukasi yang bersifat proaktif untuk memberdayakan warga. Melalui penyuluhan dan tatap muka langsung di poskamling, petugas membekali masyarakat dengan pengetahuan praktis. Mereka, contohnya, mengajarkan cara mencegah pencurian, mengenali modus operasi pelaku kejahatan, dan pentingnya menerapkan sistem keamanan lingkungan yang sederhana, seperti memasang lampu teras yang terang.
Kapolsek Puspo, AKP Mastuki, menambahkan, “Kami sangat menekankan pencegahan
Oleh karena itu, selain patroli, kami mendorong warga membentuk kelompok pengawasan lingkungan. Bahkan, kami juga mengajak mereka memanfaatkan grup media sosial untuk saling memperingatkan jika melihat hal mencurigakan. Dengan kata lain, kami membangun sistem pertahanan berlapis.”
Polisi Tak hanya berhenti di situ, respon positif datang dari berbagai elemen masyarakat. Tokoh pemuda setempat, Ahmad Faisal, mengaku merasakan dampak langsung dari upaya ini. “Kehadiran aparat yang intens telah membuat kami merasa lebih tenang. Selain itu, koordinasi yang kini lebih lancar memudahkan kami untuk segera melaporkan sesuatu. Akibatnya, rasa solidaritas dan kewaspadaan warga di lingkungan kami juga ikut meningkat,” ujarnya.
Di sisi lain, Komandan Koramil setempat, Kapten Inf Joko Priyanto, menegaskan kembali komitmen sinergi ini. “Kami, TNI, selalu siap mendukung penuh setiap langkah Polisi. Dengan demikian, kami menciptakan efek gentar yang maksimal bagi para pelaku potensial.”
Pada akhirnya, upaya kolektif ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Data awal dari Polres Pasuruan mengungkapkan bahwa dalam sebulan terakhir, terjadi penurunan signifikan dalam laporan kejahatan ‘Tripel C’ di Kecamatan Puspo. Berdasarkan hal tersebut, Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyimpulkan, “Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi itu efektif. Kedepannya, kami akan memperluas model pemberdayaan masyarakat seperti ini ke seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan.
