, ,

Penambahan Cagar Budaya Kota Pasuruan Tunggu Kebijakan Tim Anggaran

oleh -30 Dilihat

Penambahan Cagar Budaya Kota Pasuruan Tunggu Kebijakan Tim Anggaran

Pasuruan — Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan untuk menambah jumlah cagar budaya di wilayahnya saat ini masih terkendala alokasi anggaran. Proses penetapan situs atau bangunan baru sebagai cagar budaya harus menunggu persetujuan dan kebijakan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pasuruan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Siti Aminah, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan penambahan cagar budaya sejak awal tahun. Namun, hingga kini masih menunggu lampu hijau dari TAPD terkait dukungan dana untuk proses kajian, verifikasi, dan penetapan status cagar budaya.

“Kami sudah siapkan daftar objek yang layak ditetapkan sebagai cagar budya, termasuk bangunan-bangunan bersejarah di kawasan Pecinan dan peninggalan masa kolonial. Tapi semua masih menunggu kebijakan anggaran karena prosesnya memang membutuhkan biaya,” ujar Siti Aminah, Senin (1/7/2025).

Rencana Penambahan dan Signifikansi

Beberapa bangunan yang diusulkan menjadi cagar budaya antara lain rumah tua di Jalan Niaga, bekas kantor administrasi Belanda, serta gapura tua di sekitar alun-alun kota. Penambahan ini dinilai penting untuk memperkuat identitas sejarah Kota Pasuruan sekaligus mendukung pengembangan pariwisata heritage.

Cagar Budaya
Cagar Budaya

Baca juga: Pemkab Pasuruan akan Adopsi Zero Waste dalam Penanganan Sampah, Apa Itu?

“Cagar budya ini bukan hanya aset sejarah, tapi juga potensi wisata. Kalau sudah ditetapkan, bangunan-bangunan ini akan lebih terjaga dan punya nilai tambah bagi kota,” tambah Siti.

Kendala Anggaran

Menurut Siti, salah satu tantangan utama adalah biaya yang harus disiapkan untuk tim ahli, proses penelitian, hingga pengurusan administrasi penetapan. Karena itulah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berharap TAPD bisa segera memberikan kepastian anggaran.

“Kami tentu berharap ada dukungan penuh, karena pelestarian cagar budya adalah investasi untuk generasi mendatang,” tegasnya.

Dukungan Masyarakat

Sejumlah komunitas pecinta sejarah dan budya di Pasuruan juga menyuarakan dukungan agar Pemkot segera menetapkan situs-situs tersebut sebagai cagar budya. Mereka menilai langkah ini penting agar warisan sejarah tidak hilang tergerus modernisasi.

“Kami siap membantu dari sisi dokumentasi dan advokasi. Jangan sampai bangunan bersejarah ini rusak dulu baru kita menyesal,” kata Eko Prasetyo, anggota komunitas Pasuruan Heritage.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.