, , ,

Pemkab Pasuruan akan Adopsi Zero Waste dalam Penanganan Sampah, Apa Itu?

oleh -22 Dilihat

Pemkab Pasuruan Akan Adopsi Zero Waste dalam Penanganan Sampah, Apa Itu?

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mulai melirik konsep Zero Waste atau nol sampah sebagai langkah strategis dalam mengatasi permasalahan sampah yang kian mengkhawatirkan. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Pasuruan.

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan Zero Waste? Bagaimana konsep ini akan diterapkan di Pasuruan?

Apa Itu Zero Waste?

Zero Waste adalah konsep pengelolaan sampah yang bertujuan meminimalkan bahkan menghapuskan produksi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Dalam sistem ini, semua sisa material dipandang sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan kembali melalui prinsip reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (daur ulang), bahkan hingga refuse (menolak) dan rot (mengompos).

Zero Waste bukan sekadar soal mengurangi sampah, tetapi juga mengubah cara pandang dan perilaku masyarakat agar lebih bijak dalam mengonsumsi, menggunakan, dan membuang barang.

Rencana Penerapan Zero Waste di Pasuruan

Pemkab Pasuruan berencana mengadopsi Zero Waste secara bertahap melalui berbagai program, antara lain:
Penguatan bank sampah di tingkat desa dan kelurahan
Peningkatan kapasitas tempat pengolahan sampah terpadu (TPST)
Edukasi dan pelibatan aktif masyarakat dalam pemilahan sampah dari rumah
Pemberdayaan UMKM berbasis daur ulang dan kerajinan limbah
Pengembangan program komposting untuk sampah organik

Pemkab Pasuruan
Pemkab Pasuruan

Baca juga: Cegah Korban Berjatuhan, Damkar dan BPBD Kota Pasuruan Berjibaku Bersihkan Solar hingga Malam di Jalan

Dalam tahap awal, konsep Zero Waste akan diuji coba di beberapa kecamatan sebagai proyek percontohan. Pemkab juga akan menggandeng komunitas lingkungan, sekolah, dan sektor swasta untuk mendukung implementasi program ini.

Alasan Pemkab Mengambil Langkah Ini

Volume sampah di Kabupaten Pasuruan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. TPA yang ada kini mulai kewalahan menampung sampah harian. Jika tidak ditangani dengan pendekatan baru, masalah ini dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.

“Zero Waste adalah langkah maju untuk memastikan Pasuruan menjadi daerah yang ramah lingkungan. Kami ingin mengurangi ketergantungan pada TPA dan memaksimalkan pemanfaatan sampah sebagai sumber daya,” ujar salah satu pejabat Dinas Lingkungan Hidup.

Tantangan dan Harapan

Tentu, penerapan Zero Waste bukan perkara mudah. Diperlukan perubahan pola pikir, disiplin, dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Edukasi berkelanjutan, penyediaan sarana prasarana, serta kebijakan pendukung akan menjadi kunci sukses program ini.

Masyarakat pun menyambut baik rencana ini. Banyak warga berharap, dengan konsep Zero Waste, lingkungan Pasuruan bisa lebih bersih dan sehat untuk anak-cucu di masa depan.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.