Pasuruan – Kabupaten Pasuruan semakin serius mewujudkan cita-cita sebagai smart city atau kota cerdas. Salah satu langkah nyata yang kini tengah dilakukan adalah dengan memperluas jangkauan sistem pengawasan digital melalui pemasangan ratusan kamera CCTV di berbagai titik strategis.
Inisiatif ini bukan sekadar upaya meningkatkan keamanan, tetapi juga menjadi bagian penting dari transformasi digital layanan publik serta pengelolaan kota yang modern, terintegrasi, dan efisien.
Dari Keamanan Hingga Manajemen Kota
Pemasangan CCTV di kawasan Kabupaten Pasuruan tidak hanya dilakukan di area publik seperti jalan protokol, persimpangan, dan pusat keramaian, tetapi juga mencakup titik-titik rawan tindak kejahatan, serta area pelayanan publik seperti pasar dan terminal.
“Kami ingin membangun sistem pengawasan yang kuat, bukan untuk mengawasi warga semata, tetapi untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan yang makin responsif,” ujar perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan.
CCTV yang terintegrasi ini juga akan terkoneksi dengan command center milik Pemkab, yang memantau situasi secara real-time dan dapat memberikan respons cepat saat terjadi kejadian darurat atau pelanggaran hukum.
Langkah Strategis Menuju Kota Cerdas
Program ini merupakan bagian dari grand design Pasuruan Smart City yang dicanangkan pemerintah daerah. Dengan konsep “Kabupaten Pasuruan dalam Genggaman”, Pemkab menargetkan setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain CCTV, program kota cerdas juga menyentuh berbagai aspek lain, seperti:
-
Pelayanan administrasi digital (layanan kependudukan, perizinan),
-
Integrasi data antar dinas untuk pengambilan kebijakan yang lebih presisi,
-
Aplikasi pengaduan masyarakat yang cepat dan transparan,
-
Hingga digitalisasi UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.
Baca juga: Pengusaha di Gempol 9 Hanya Tunjuk Perwakilan untuk Hadapi Panggilan Satpol PP
Respons Positif dari Masyarakat
Banyak warga menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Mereka merasa lebih aman dan yakin bahwa upaya ini akan mempercepat modernisasi pelayanan publik.
“Kalau CCTV-nya aktif dan bermanfaat, saya rasa masyarakat akan merasa lebih nyaman. Harapannya juga bisa mencegah kejahatan dan pelanggaran lalu lintas,” ujar Aisyah, warga Kecamatan Bangil.
Kalangan pengusaha dan pelaku UMKM pun menaruh harapan besar terhadap pengembangan kota cerdas ini, terutama yang berkaitan dengan digitalisasi informasi, promosi produk lokal, dan akses pasar yang lebih luas.
Kolaborasi dan Dukungan Stakeholder
Pengembangan kota cerdas di Kabupaten Pasuruan juga melibatkan kolaborasi lintas sektor, baik dari lembaga pemerintah pusat, sektor swasta, akademisi, hingga komunitas digital lokal.
Bahkan, Pemkab Pasuruan saat ini tengah membangun kerja sama dengan sejumlah penyedia teknologi informasi dan jaringan untuk memastikan sistem CCTV dan perangkat pendukung lainnya berjalan optimal dan aman dari risiko kebocoran data.
Kesimpulan
Pemasangan CCTV secara masif hanyalah awal dari perjalanan panjang Kabupaten Pasuruan menuju smart city yang sesungguhnya. Dengan semangat “Kabupaten Pasuruan dalam Genggaman”, pemerintah daerah ingin menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan terhubung. Masyarakat kini tak hanya menjadi penerima layanan, tetapi juga bagian dari ekosistem digital yang aktif dan berdaya.
