Tragedi Maut di Jalan Raya Surabaya-Malang, Mahasiswi 19 Tahun Tewas Usai Tertabrak dan Terlindas Dua Truk Beruntun
Pasuruan- Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang tragis dan memilukan kembali merenggut nyawa seorang anak muda. Nabila Laili Muna (19), seorang mahasiswi asal Pandaan, Pasuruan, harus meregang nyawa setelah motor yang dikendarainya tertabrak dan kemudian terlindas oleh dua buah truk besar di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Lemahbang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga : Polres Pasuruan Dan Mahasiswa Salurkan Bantuan Air Bersih di Musim Kemarau
Korban yang berstatus sebagai mahasiswi ini diketahui tengah melintas di jalur tersebut dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi N-3811-VR. Menurut keterangan dari Kepala Satuan Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, kejadian bermula saat korban yang melaju dari arah utara ke selatan di lajur kiri, berusaha untuk mendahului kendaraan di depannya.
Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), korban mencoba untuk mendahului
Namun, ruang geraknya tidak mencukupi. Akibatnya, korban terserempet oleh truk pertama, jelas Joko Suseno dalam rilis resminya.
Truk pertama yang dimaksud adalah sebuah truk tractor head dengan nomor polisi B-9579-UWW yang berada di jalur kanan dan berjalan searah. Imbas dari serempetan ini, kendaraan korban tidak dapat dikendalikan lagi dan terjatuh ke arah kiri. Nahas, pada saat yang bersamaan, di lajur kiri terdapat truk kedua, yaitu sebuah truk tractor head dengan nomor polisi L-8735-UUC yang juga berjalan searah.
Korban dan motornya yang telah terjatuh kemudian terseret dan terlindas oleh roda truk kedua tersebut. Kondisi korban pun sangat mengenaskan dan dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Tim dari Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP dan evakuasi
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk proses identifikasi lebih lanjut serta autopsi.
Penyelidikan intensif masih terus dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Pasuruan untuk mengungkap kronologi pasti dan faktor penyebab kecelakaan maut ini. “Dugaan sementara, korban kurang berhati-hati dan konsentrasi dalam melakukan manuver mendahului. Namun, semua aspek masih kami selidiki secara mendalam, termasuk faktor kondisi jalan, kelaikan kendaraan, serta kesiapan pengendara lain,” pungkas Joko Suseno menambahkan.
Insiden ini kembali menyoroti tingginya angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar dan sepeda motor di jalan raya nasional. Masyarakat pun dihimbau untuk selalu waspada, menjaga konsentrasi, dan tidak terburu-buru saat berkendara, khususnya saat ingin melakukan manuver di jalan raya yang padat.
Akibatnya, pengendara truk pertama tidak dapat menghindar dan truknya kemudian menyenggol motor Nabila. Tabrakan ini membuat keseimbangan Nabila hilang sepenuhnya.
Korban Tewas di Tempat Kejadian
Setelah tersenggol, Nabila beserta motornya terjatuh persis di jalur yang dilintasi truk di belakangnya. Pengemudi truk kedua pun tidak memiliki cukup waktu untuk bereaksi atau mengerem. Akibatnya, roda truk tersebut melindas Nabila. Tim medis yang datang ke lokasi kemudian menyatakan Nabila tewas di tempat akibat luka-luka parah yang dideritanya.
Proses Evakuasi dan Penyidikan
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Pasuruan segera tiba di lokasi untuk melakukan proses olah TKP. Mereka kemudian mengevakuasi jenazah Nabila dan membawanya ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, kedua pengemudi truk yang terlibat diperiksa secara intensif oleh penyidik. Selain itu, petugas juga mengamankan kedua kendaraan truk tersebut untuk membantu proses penyelidikan.
Himbauan untuk Pengendara
Insiden tragis ini sekali lagi menegaskan pentingnya kewaspadaan tinggi di jalan raya. Oleh karena itu, pihak kepolisian mengingatkan semua pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, untuk selalu memeriksa spion dan memperkirakan jarak dengan cermat sebelum mendahului kendaraan lain. Selanjutnya, mereka juga menghimbau para pengemudi kendaraan besar untuk lebih waspada dan menjaga jarak aman. Melalui langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan angka kecelakaan maut dapat berkurang.




