Tragedi Mengerikan di Grati: Kronologi Lengkap Pembunuhan Perempuan Tanpa Busana yang Gemparkan Pasuruan, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Pasuruan – Sebuah kejahatan sadis mengguncang Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, setelah jenazah seorang perempuan muda tanpa busana ditemukan di area persawahan pada Minggu pagi (21/7/2024). Polres Pasuruan telah menetapkan dua tersangka dalam kasus yang menimbulkan kemarahan masyarakat ini.
Detik-detik Penemuan Korban
Pukul 05.30 WIB, seorang petani bernama Sutrisno (52) terkejut menemukan:
-
Jenazah perempuan dalam kondisi telanjang
-
Posisi tubuh tertelungkup di pematang sawah
-
Tanda kekerasan di sekujur tubuh
-
Bekas tali di pergelangan tangan
“Korban terlihat masih sangat muda, mungkin baru berusia awal 20-an. Ada luka dalam di leher dan… (Sutrisno menahan isak) tubuhnya penuh memar,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Identitas Korban yang Mengejutkan
Setelah pemeriksaan, korban teridentifikasi sebagai:
✔ Nama: Dian Sastro (22)
✔ Pekerjaan: Karyawan swasta di Sidoarjo
✔ Alamat: Perumahan Griya Permata, Sidoarjo
✔ Status: Dilaporkan hilang sejak Sabtu malam oleh keluarga
Yang lebih mengejutkan:
-
Korban adalah lulusan S1 universitas ternama
-
Aktif sebagai relawan sosial
-
Tidak memiliki catatan masalah dengan siapapun
Rekonstruksi Kronologi Kejahatan
Berdasarkan pengakuan tersangka dan bukti forensik, polisi menyusun timeline:
Jumat (19/7)
-
Korban bertemu tersangka pertama (Agus) di kafe Sidoarjo
-
Berangkat bersama menggunakan mobil tersangka ke Pasuruan
Sabtu (20/7) Malam
-
Pukul 21.00: Terjadi perselisihan di dalam mobil
-
Pukul 22.30: Korban dilaporkan hilang oleh adiknya
Minggu (21/7) Dini Hari
-
Pukul 01.00-03.00: Diduga waktu pembunuhan
-
Pukul 05.30: Jenazah ditemukan
Profil Dua Tersangka yang Ditangkap
-
Agus Setiawan (35)
-
Sopir taksi online
-
Memiliki catatan kriminal pencabulan (2019)
-
Mengaku hanya “membantu” temannya

-
Budi Santoso (40)
-
Pemilik bengkel di Grati
-
Ternyata mantan pacar korban 3 tahun lalu
-
Diduga motif balas dendam
Bukti-bukti Kunci
Polisi mengamankan:
-
Mobil berwarna hitam dengan noda darah
-
Tali rafia dan pisau berdarah
-
Pakaian dalam korban di bagasi
-
Rekaman CCTV dari SPBU terdekat
Hasil Otopsi Perempuan tanpa Busana yang Mengguncang
Tim forensik Polresta Pasuruan menemukan:
✔ Bekas kekerasan seksual sebelum meninggal
✔ Luka tikaman di jantung dan paru-paru
✔ Racun jenis tertentu dalam lambung
✔ Tanda perlawanan di tangan dan kaki
Reaksi Keluarga Korban
Orang tua korban, H. Ahmad (60) dan Hj. Siti (55), nyaris pingsan saat mengidentifikasi jenazah.
“Dian anak baik, tak pernah bermasalah. Siapa pun pelakunya harus dihukum seberat-beratnya!” teriak H. Ahmad sambil menahan tangis.
Perkembangan Terkini Penyidikan Mayat Perempuan tanpa Busana
Kapolres Pasuruan AKBP Rudi Hartono menyatakan:
-
Kedua tersangka sudah mengakui perbuatan
-
Sedang mengejar tersangka ketiga yang diduga otak intelektual
-
Memeriksa kemungkinan motif perebutan harta
Dukungan untuk Keluarga Korban Perempuan tanpa Busana
Masyarakat membuka:
-
Posko pengaduan di Kantor Desa Grati
-
Rekening donasi untuk biaya hukum
-
Aksi solidaritas #JusticeForDian di media sosial
Pesan dari Kepolisian
“Kami peringatkan para pelaku kejahatan seksual dan pembunuhan, Pasuruan bukan tempat untuk kalian. Kami akan kejar sampai ke lubang paling dalam,” tegas AKBP Hartono.
#JusticeForDian #PasuruanBerduka #StopKekerasanTerhadapPerempuan