Damkar dan BPBD Kota Pasuruan Kerja Keras Sampai Malam Bersihkan Tumpahan Solar yang Ancam Keselamatan Warga
Pasuruan – Tim gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan bekerja tanpa henti sejak siang hingga larut malam untuk membersihkan tumpahan solar di ruas jalan protokol yang mengancam keselamatan pengendara. Kejadian yang terjadi di Jalan Sudirman, Kelurahan Pekuncen ini berhasil ditangani cepat sebelum memakan korban jiwa.
Kronologi Kejadian
-
Pukul 11.30 WIB: Truk tangki pengangkut solar mengalami kebocoran akibat kerusakan katup
-
Pukul 12.00 WIB: Solar tumpah sepanjang ±200 meter, membuat jalan licin dan berbahaya
-
Pukul 12.30 WIB: Warga melaporkan kejadian ke petugas, dua pengendara sempat tergelincir
Upaya Penanganan Darurat
✔ Penutupan sementara jalur terdampak
✔ Penyisiran dengan absorben (penyerap minyak) dan pasir
✔ Pembersihan manual oleh 25 personel dengan alat khusus
✔ Penyemprotan deterjen untuk menghilangkan residu
Dampak yang Ditimbulkan
-
Macet panjang di pusat kota selama 3 jam
-
2 pengendara motor mengalami luka ringan
-
Aktivitas usaha di sepanjang jalan terganggu
Pernyataan Resmi
Kepala BPBD Pasuruan, Drs. H. Ahmad Yani:
“Kami kerahkan semua sumber daya untuk cegah korban jiwa. Material berbahaya sudah diamankan.”
Kepala Damkar, Mayor (Pem) Agus Salim:
“Waspada jika melihat genangan cairan tak dikenal. Segera hubungi call center 112.”
Baca juga: Tiga Terduga Pemeras Proyek PIER Akhirnya Harus Duduk di Kursi Pesakitan, Ini Dakwaan Ketiganya
Peringatan untuk Pengendara
-
Hindari rem mendadak di area bekas tumpahan
-
Laporkan segera jika menemukan kebocoran tangki BBM
-
Waspada jalan licin pasca-hujan di lokasi kejadian
Tindak Lanjut
-
Pemilik truk dikenai sanksi administrasi
-
Pemantauan kualitas udara di radius 500 meter
-
Evaluasi rute angkutan BBM di wilayah perkotaan
#DamkarPasuruan #BPBDTanggap #KeselamatanPublik #PasuruanAman
Laporkan keadaan darurat ke 112!
Bagaimana tanggapanmu atas respons cepat petugas ini? Pernahkah mengalami kejadian serupa?