Bupati Pasuruan Resmikan Sekolah Lapang Peternakan Terintegrasi, Dorong Transformasi Peternak Tradisional ke Skala Industri
PASURUAN – Bupati Pasuruan Masduki Tjahjono (Mas Rusdi) meresmikan Sekolah Lapang Peternakan Terintegrasi pertama di Kabupaten Pasuruan, Selasa (23/6/2025). Program inovatif ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas peternak lokal melalui pendekatan from farm to table, sekaligus menyiapkan lompatan dari peternakan skala rumah tangga ke level industri.
Fitur Unggulan Sekolah Lapang
✔ Lahan Praktik 5 Hektar dengan fasilitas:
-
Kandang modern sapi perah & potong
-
Pabrik pakan mandiri
-
Unit pengolahan susu & daging
✔ Kurikulum Komprehensif: -
Manajemen kesehatan hewan
-
Teknologi inseminasi buatan
-
Pemasaran digital
✔ Pendampingan Langsung: -
10 dokter hewan Dinas Peternakan
-
Praktisi industri nasional
Sasaran Program
📌 500 peternak binaan tahap pertama
📌 Peningkatan produktivitas sapi perah 40%
📌 Nilai tambah produk olahan meningkat 3x
Pernyataan Bupati Mas Rusdi
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi ekosistem lengkap. Dari bibit unggul, pakan, hingga akses pasar. Kita ingin Pasuruan jadi dairy hub Jawa Timur.”
Skema Pendanaan
-
APBD Pasuruan: Rp 8 miliar
-
Kemitraan dengan:
✔ PT Nestle Indonesia (off-taker susu)
✔ Universitas Brawijaya (riset pakan)
✔ Bank Jatim (akses permodalan)
Keuntungan bagi Peternak
✅ Bimbingan teknis gratis
✅ Garansi pembelian hasil ternak
✅ Sertifikasi kompetensi bersertifikat BNSP
Respons Peternak
Koperasi Tani Makmur (Kecamatan Purwosari):
“Dulu susu kami sering ditolak karena kualitas. Sekolah ini jawabannya!”
Target 2025
-
20% peternak naik kelas ke skala semi-industri
-
Ekspor pertama produk olahan susu
Baca juga: Wow… Segini Dana yang Disiapkan Pemkab Pasuruan untuk Perbaikan Jalan Rusak Tahun Ini
Pendaftaran:
📱 Aplikasi Pasuruan Ternak Hebat
📍 Kantor Dinas Peternakan Kab. Pasuruan
Inisiatif ini menegaskan komitmen Pemkab dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Fasilitas Tambahan:
Sekolah ini juga menyediakan asrama peternak bagi peserta dari kecamatan jauh dan laboratorium quality control untuk uji produk.
Data Pendukung:
Pasuruan memiliki:
🐄 45.000 ekor sapi perah
🥛 Produksi susu 120.000 liter/hari
🧀 Potensi olahan susu Rp 500 miliar/tahun
